Pantau Penerapan Program Gerakan BISA, Wali Kota Bima Akan Memanfaatkan Command Center

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menangani sampah, Walikota Bima akan memanfaatkan Command Center dan memasang CCTV di sejumlah titik. 

Kota Bima, Realita NTB.-
Terkait masalah kebersihan kota serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aksi buang sampah sembarangan menjadi tantangan tersendiri. 

Kondisi ini menjadi atensi serius Pemerintah Kota Bima dibawah kepemimpinan Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH. Kamis, 10/04/2025. 

Setelah Gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Asri diluncurkan pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun Kota Bima Ke-23, Wali Kota Bima akan memanfaatkan dan memperluas pusat komando (Command Center). 

Dengan tujuan untuk memantau aktivitas masyarakat yang masih minim kesadarannya membuang sampah sembarangan. 

Hal ini pula Pemerintah akan memperbanyak CCTV ditiap titik yang menjadi lokasi rawan terhadap aksi membuang sampah sembarangan. 

Seperti yang diketahui bersama, sampah yang dibuang secara sembarang, tentunya akan mencemari lingkungan hidup, menimbukan efek tidak nyaman, bahkan efek serius yang mungkin ditimbulkan seperti datangnya penyakit. 

"Untuk itu, sangat dibutuhkan adanya penerapan dan pemanfaatan teknologi," ujar Ajiman sapaan akrabnya. 

Penerapan Program gerakan Kota Bima BISA dengan memperluas jangkauan CCTV melalui Command Center, termasuk memantau ketertiban umum dan tindakan kriminal. 

Wali Kota Bima, mengungkapkan bahwa pimpinan daerah bisa memantau dan mengontrol alur layanan publik melalui CCTV yang terpasang di beberapa titik di Kota Bima, termasuk nantinya memantau masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan. 

"Saya sudah minta dinas Kominfo berkoordinasi dengan pemilik tempat usaha, pertokoan, instansi pemerintah maupun swasta di jalan-jalan umum untuk memasang CCTV yang akan dipantau secara utuh melalui Command Center," ujar Wali Kota. 

Inovasi atau gerakan BISA yang diintegrasikan ke dalam Command Center ini penting, sehingga pimpinan daerah bisa memantau pelanggaran terkait sampah lewat pantauan CCTV yang dipasang pada tiap titik layanan publik dan terkontrol lewat Command Center. 

"Kota Bima memiliki infrastruktur Command Center, kita akan perluas jangkauannya untuk memantau titik rawan pembuangan sampah oleh masyarakat secara sembarangan dengan memberikan punishment secara moral," tegasnya. (RED

Posting Komentar

0 Komentar