Sat Pol PP Kota Bima, Tertipkan hewan ternak berkeliaran ditengah Kota.
Kota Bima, Realita NTB.- Hari ini Senin 20/01/2025, Pemerintah Kota Bima melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Plt Dinas Pertanian, Asisten Bidang pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Bima, serta Instansi terkait, gencar tertipkan hewan ternak berkeliaran diwilayah Kota Bima.
Kegiatan mengamankan Kota Bima dari hewan ternak yang berkeliaran ini, tentu menjadi atensi utama bagi pemerintah kota bima.
"Saat ini, Pemerintah Kota Bima, tengah melakukan langkah serius untuk menertibkan hewan ternak sapi yang berkeliaran di wilayah perkotaan,"
Hewan-hewan ternak ini menjadi perhatian khusus karena kerap mengganggu ketertiban umum. Bahkan menciptakan risiko kecelakaan lalu lintas, dan meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Amahami dan sekitarnya.
Kegiatan ini diawali dengan pendataan pemilik ternak yang dilakukan bersama perangkat daerah terkait.
Dalam proses pendataan, dilakukan sosialisasi kepada para pemilik ternak mengenai pentingnya menjaga hewan mereka agar tidak dilepas secara liar di area perkotaan.
Kepala Satpol PP Kota Bima Erwin Rahadi, menyampaikan bahwa pendekatan persuasif menjadi langkah utama sebelum tindakan penegakan hukum dilakukan.
“Asisten I dan Plt Kadis Pertanian dan Peternakan turun langsung mendampingi proses pendataan. Kami juga memberikan pemahaman kepada para pemilik ternak. Supaya hewan ternak yang mereka miliki tidak berkeliaran secara bebas lagi. Dan tidak berpotensi menciptakan kerugian materiil dan konflik sosial,” ujar Kepala Satpol PP Kota Bima.
Dalam proses penangkapan hewan ternak seperti sapi-sapi yang berkeliaran. Ada beberapa kendala, seperti kurangnya tenaga ahli yang berpengalaman dalam menangkap hewan ternak.
Kekurangan itu, tentu menjadi hambatan utama. Bayangkan dua hari terakhir, upaya penangkapan sapi-sapi tersebut, tampak belum optimal. Sehingga diperlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, pemilik ternak, dan masyarakat.
“Kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini. Selain itu, kami juga memohon atensi dari para pemangku kepentingan terkait, agar dapat memberikan solusi atas kendala teknis yang kami hadapi, khususnya dalam penangkapan sapi-sapi ini,” tambah Kepala Satpol PP.
Ke depan, Pemerintah Kota Bima berencana akan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat proses penertiban dan memastikan wilayah perkotaan menjadi lebih tertib dan nyaman.
Bahkan nanti akan dibuat sanksi tegas dan akan diterapkan kepada pemilik ternak yang tidak mengindahkan aturan.
Selain fokus pada ternak sapi, kegiatan ini juga mencakup pendataan terhadap pedagang kaki lima yang beroperasi di area terlarang, seperti trotoar dan jalan raya.
"Langkah ini bertujuan, untuk menjaga ketertiban umum dan mempercantik wajah Kota Bima, Ujar Kepala Pol PP.
Pemerintah Kota Bima mengimbau masyarakat untuk ikut mendukung program penertiban ini, demi menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih aman, nyaman, dan tertib. (RED)
0 Komentar